Bisnis.com, JAKARTA - Wali Kota Kyiv, yang juga mantan petinju profesional, Vitali Klitschko, membalas kritik Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pada Minggu (27/11/2022).
Zelensky sebelumnya mengkritik upaya Klitschko untuk membantu warga menahan pemadaman listrik, dan menyebutnya sebagai suatu yang tidak masuk akal di saat serangan militer Rusia.
Klitschko menyatakan 430 pusat pemanas membantu warga mengatasi dampak serangan Rusia terhadap pembangkit listrik dan lebih dari 100 lainnya direncanakan jika terjadi kondisi ekstrem.
Presiden Volodymyr Zelensky mencatat pada pekan lalu ada banyak keluhan tentang langkah-langkah yang diambil untuk kebijakan di ibu kota Kyiv.
"Saya tidak ingin terlibat dalam pertempuran politik, terutama dalam situasi saat ini," kata Klitschko dalam video yang diunggah di Telegram.
Klitschko, yang telah masuk dalam beberapa perselisihan dengan Zelensky sebelum invasi, mengatakan sekutu presiden telah terlibat dalam manipulasi tentang upaya kota.
Baca Juga
"Sederhananya, ini tidak baik. Bukan untuk Ukraina atau mitra asing kami. Hari ini, tidak seperti sebelumnya, setiap orang harus bersatu dan bekerja sama, dan di sini kita memiliki semacam permainan politik," kata Klitschko.
Zelensky dalam sepekan terakhir mempromosikan upayanya untuk menyediakan sambungan pemanas, air, internet, dan telepon seluler yang didirikan di seluruh Ukraina.
Pada pidato video malam pada Jumat (25/11/2022), Zelensky mengatakan walikota Kyiv tidak berbuat banyak untuk membantu warga Ukraina yang terkepung.
"Sederhananya, dibutuhkan lebih banyak pekerjaan," kata Zelensky, seperti dilansir dari CNA, Senin (28/11/2022).
Zelensky terpilih dengan telak dalam pemilihan umum (pemilu) pada 2019, 5 tahun setelah Klitschko pertama kali menjabat sebagai Wali Kota Kyiv.
Sebelum perang dengan Rusia, kedua pemimpin itu berselisih tentang cara menjalankan ibu kota Ukraina dan kebijakan lainnya.